2 Korintus 9:8
Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Takut kekurangan adalah masalah banyak orang… masalah kita. Khususnya masalah keuangan. Untuk itu banyak orang giat menabung. Tentunya menabung adalah baik dan haruslah demikian. Namun persoalan inti adalah masalah takutnya.
Ketakutan sering muncul disebabkan karena kita tidak yakin akan pertolongan Tuhan. Kita merasa berjalan sendiri. Kita merasa Tuhan jauh dan sibuk dengan urusan-Nya, dan kitapun menyibukkan diri dengan urusan sendiri. Saling lepas.
Ketakutan juga muncul karena orang-orang sekitar kita sedang ketakutan. Kita banyak mendengar keluhan dan kisah sedih. Ketakutan menjadi topik pembicaraan banyak orang tanpa ada solusi jelas. Akibatnya ketakutan itu beredar luas dan tertanam dalam hati dan pikiran kita.
Pagi ini kita diingatkan bahwa Allah sungguh mengasihi kita. Dia peduli dengan kita. Dia akan melimpahkan kasih karunia-Nya, sehingga kita akan berkecukupan. Bahkan kita dimampukan juga untuk memberkati orang lain.
Tentu saja kita tidak dimaksudkan untuk menunggu pertolongan Tuhan dengan berdiam diri. Kita juga haruslah rajin dan tekun bekerja. Jangan malas! Selalu berbuat maksimal dengan apa yang mampu kita lakukan.
Bagi kita rumus utamanya adalah: bergantung dan berharap kepada Tuhan + bekerja serius. Bekerja dan berdoa adalah bagaikan dua sisi mata uang, dimana dua-duanya haruslah ada agar uang itu utuh dan memiliki daya beli.
Mari kita tetap semangat bekerja dan tetap bergantung serta berharap akan kasih karunia-Nya.
Selamat beraktifitas.
Sukses buat kita semua berkat pertolongan dan rahmat-Nya yang tak berkesudahan. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Photo by Ahsanjaya




