Kita Telah Menjadi Kaya Dalam Segala Hal

Viewed : 1,053 views

1 Korintus 1:5-6
Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.

Manusia memiliki berbagai tingkatan sosial yang berbeda; mulai dari yang rendah sampai tinggi. Tapi secara iman Kristiani, kita meyakini bahwa bagaimanapun tingkatan sosial kita, hidup kita akan bernilai bila lengkap.

Kelengkapan tersebut adalah bila kita berada di dalam Kristus. Meskipun tingkatan sosial begitu amat tinggi, namun bila hati kosong, tidak ada Kristus di sana, hidup akan hampa dan tak berarti.

Kristus begitu bermakna dalam hidup kita, sehingga di luar Kristus kita tidak berarti apa-apa. Bahkan Rasul Paulus begitu kuat dan tegas mengatakan keyakinannya bagaimana dia merasakan arti Kristus dalam hidupnya.

Tentang pengenalannya akan Kristus, rasul Paulus berkata, ”Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan mengang-gapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus” (Filipi 3:8)

Sungguh karena Kristus kita berarti, bukan karena level sosial kita, dan bukan pula oleh apa yang mampu kita lakukan.

Dalam Kristus ada kehidupan dan ada makna hidup. Di dalam Dia kita berarti. Adalah baik dan bolehlah diperoleh apa saja selama hidup. Berupaya untuk itu, namun bila manusia hidup di luar Kristus… ia terhilang!

Di dalam Kristus kita telah menjadi kaya dalam segala hal. Dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, kita diteguhkan oleh Kristus.

Selamat beraktivitas.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Photo by Fr. Barry Braum on Unsplash

Comments

comments