Tidak Melihat Namun Percaya

Viewed : 1,465 views

Yohanes 20:28-29 Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Tomas yang selalu bersama Yesus dengan murid-murid lain, tidak percaya akan kebangkitan Yesus.

Tomas membuat suatu pernyataan sebagai syarat agar dia percaya; dia ingin melihat bekas paku itu di tangan Yesus dan mencucukkan jarinya ke situ.

Pada saat Yesus bertemu dengan Yesus, dimana Yesus memperlihatkan bekas paku itu kepada Tomas dan memasukkan jarinya ke dalamnya, barulah Tomas sungguh percaya dan berkata, “Ya Tuhanku dan Allahku!”

Bagaimana dengan kita?

Kita tidak melihat langsung bekas paku itu pada Yesus… namun Yesus berkata, “… … Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Puji Tuhan… sama bobotnya, sama bahagianya, dan sama berkatnya antara kita dengan Tomas… bahwa kita berbahagia jika kita percaya akan kebangkitan Yesus.

Walau kita tidak melihat bekas paku itu, namun jika kita percaya dan berkata seperti Tomas, “Ya Tuhanku dan Allahku!” kepada Yesus… maka sungguh amat berbahagialah kita.

Bagi semua orang yang telah menerima Yesus, keyakinan akan kebangkitan Yesus adalah sukacita, kekuatan dan dasar pengharapan kita… dan memang sungguh bahwa Yesus telah bangkit !

Kiranya kebangkitan Yesus membangkitkan semangat kita untuk tetap setia ikut Yesus dan melakukan Amanat Agung-Nya dalam Matius 28:18-20:
Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan memberkati dan menyertai kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by falco from Pixabay

Renungan Lainnya :

Comments

comments