Sengatan Maut

Viewed : 1,949 views

1 Korintus 15:55
Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?”

Hal yang selalu paling ditakuti orang adalah maut… kematian. Hal ini adalah sifat alami manusia. Ada misteri besar di balik kematian bagi banyak orang.

Akan tetapi syukur bagi kita sebab Kristus telah bangkit.

Kebangkitan-Nya adalah kemenangan.

Kebangkitan-Nya sungguh melegakan, sebab setiap orang percaya kelak akan dibangkitkan dari kematian.

Mungkin saja sifat alami kita masih belum hilang sepenuhnya… kita masih saja merasa takut mati.

Atau sebagian kita memang sudah tidak takut lagi mati?

Tidak apalah… tidak perlu kita polemikkan dan tak perlu kita persoalkan sifat alami itu, meski memang masih ada atau sudah hilang.

Yang jelas Yesus sudah bangkit. Dia sudah mengalahkan apa yang paling kita takutkan. Kiranya hal ini semakin mengurangi sifat alami kita akan ketakutan tentang kematian.

Dengan kebangkitan Kristus, kita juga dapat bersorak sorai menyerukan kemenangan seperti Rasul Paulus katakan:
HAI MAUT DI MANAKAH KEMENANGANMU?
HAI MAUT DI MANAKAH SENGATMU?

Dengan kebangkitan Kristus berati:
• Maut telah kalah total oleh Yesus.
• Maut tidak lagi berkuasa atas kita yang telah menerima Dia
• Kita juga kelak akan dibangkitkan.

Karena itu marilah kita bersyukur dan berterima kasih kepada Yesus.

Sebagai tanda terima kasih kita, isilah seluruh hidup kita dengan hal-hal yang berarti. Kita haruslah hidup bermakna. Sikap dan karakter kita dibentuk. Kita hidup berkarya dengan mengembangkan seluruh talenta dan bakat yang Tuhan beri, serta karunia rohani yang dianugerahkan Allah.

Kebangkitan kita sudah dipastikan oleh kebangkitan Kristus. Jangan ragu dan jangan takut lagi!

Sebagaimana kebangkitan kita sudah dipastikan oleh kebangkitan Yesus, maka selama masih di dunia ini; pastikanlah diri kita menjadi bagian dari agen perubahan positif bagi semua orang dengan peran kita masing-masing apapun itu.

Sahabatku yang terkasih…
SELAMAT PASKAH ! !

Tuhan Yesus yang telah bangkit menyertai dan memberkati kita senantiasa.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by Jeff Jacobs from Pixabay

Renungan Lainnya :

Comments

comments