Nama yang Terdaftar di Sorga

Viewed : 1,234 views

Lukas 10:17-18, 20
Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.”
Lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.”

Murid-murid Yesus begitu senang dan gembira karena dalam nama Yesus setan-setan tunduk kepada mereka. Kepada mereka diberi kuasa.

Yesus menguatkan pernyataan murid-murid-Nya dengan menyatakan bahwa memamg Dia melihat iblis jahanam itu dikalahkan jatuh seperti kilat dari langit. Dalam nama Yesus iblis dikalahkan.

Dapat dibayangkan bagaimana gembiranya mereka mengalahkan iblis. Hanya saja Tuhan Yesus katakan bahwa sukacita mereka bukan karena mereka berhasil mengalahkan iblis, tetapi sukacita mereka terletak di dalam: bahwa nama mereka ada tertulis dalam KITAB KEHIDUPAN di Surga mulia.

Kita tentu boleh saja bersukacita karena sukses di dunia kerja kita. Marilah kita berbahagia karena buah pelayanan kita nyata. Kita harus syukuri itu. Akan tetapi sukacita kita sepenuhnya bukan suksesi kita. Sukacita kita adalah bahwa nama kita ada tercatat dengan tinta emas Surga dalam KITAB KEHIDUPAN.

Walau nama kita terasa aneh dan kita sering sungkan memperkenalkan diri karena merasa nama kita nama kampung, tetapi nama itu sudah ada tercatat sebagai penghuni permanen di Surga… wow… luar biasa !
Terima kasih Tuhan Yesus !

Dengan memahami dan meyakini bahwa nama kita sudah ada di SANA, maka semestinyalah kita semangat dan bwrgairah serta antusias dalam menyelaikan tugas-tugas kita. Kita serius membagi hidup kita dalam pelayanan yang Tuhan telah petcayakan.
S E M A N G A T ! !

Selamat bekerja.
Selamat belajar.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati kita.
Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by Mysticsartdesign on Pixabay

Renungan Lainnya :

Comments

comments