3 Yohanes 1:4
Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.
Rasul Yohanes mengungkapkan sukacita besarnya yang utama adalah jika orang-orang yang dia bawa kepada Kristus hidup dalam kebenaran. Inilah sejatinya Yohanes sebagai rasul dan murid Yesus.
Jika kita hidup dalam kebenaran, sesungguhnya kita juga sedang memenuhi sukacita rasul Yohanes tersebut… terlebih menyukakan hati Tuhan. Seandainya Yohanes masih hidup, mungkin dia juga menuliskan surat yang sama isinya buat kita.
Tentu kitapun sebagai pelayan Kristus amat senang dan bersukacita bila orang-orang yang dipercayakan Tuhan kepada kita… mereka hidup dalam kebenaran.
Begitu juga tentunya para orang tua akan bersukacita dan senang, serta serasa dipanjangkan Tuhan umurnya jika dia lihat… dia saksikan… dia dengar… dia tahu bahwa anak-anaknya hidup dalam kebenaran.
Oleh sebab itu dalam seluruh perjuangan hidup kita di dunia kerja dan profesi, di dalam keluarga, dalam pelayanan, dalam semua tanggung jawab kita masing-masing, mari kita dasari semua itu dalam kebenaran yang dipimpin oleh Tuhan.
Biarlah kita terus melakukan bagian kita yang membuat Tuhan berkenan atas kita.
Bayangkanlah seandainya Tuhan mengirim WA ke kita, biarlah Dia JAPRI kepada kita semua dengan mengacungkan tanda:
😁👏😇👍👌💖🍇…
Kiranya Tuhan tidak mengirim simbol 😭😷😢😣💔👺😖 ke grup kita…
Semoga !
Selamat bekerja.
Selamat belajar.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Tuhan memimpin dan menuntun kita hidup dalam kebenaran.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung.
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |




