RENUNGAN
Filipi 4:7
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Semua kita ingin damai dan sejahtera. Untuk itu kitapun berupaya dengan segala cara. Hanya saja akal dan pikiran kitalah yang dominan dipakai untuk mencapai dan memiliki damai dan sejahtera itu.
Akal dan pikiran saja tidak cukup untuk dapat memiliki damai dan sejahtera… tidak bertahan lama.
Kita butuh damai dan sejahtera dari Allah. Itulah yang melampaui akal dan pikiran. Damai sejahtera Allah tidak hanya bertahan lama, tetapi abadi dan kekal sifatnya.
Tuhan Yesus berkata di dalam Yohanes 14:27, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Tuhan Yesus mengaskan bahwa damai yang diberikan-Nya tidak sama dengan yang diberikan dunia ini. Letak damai sejahtera yang kekal dan abadi terletak di dalam hubungan atau relasi kita dengan Tuhan Yesus, sebab Dia SUMBER damai sejahtera.
Beradasarkan hal tersebut, betapa sering kita melakukan kekeliruan. Kita sering sibuk dengan diri sendiri dengan alasan tercapainya apa yang kita inginkan. Dengan kesibukan seperti itu, kita sering lupa Tuhan. Tidak ada waktu duduk di kaki-Nya untuk dengar-dengaran akan suara-Nya. Kita tergesa-gesa dengan hingar bingarnya dunia ini. Kita jadi lupa berdoa. Tidak ada waktu merenungkan firman Tuhan.
Akibatnya hati kita sebetulnya terasa kosong. Hati menjadi tawar. Perasaan cemas bermunculan dari segala penjuru. Takut ketinggalan dari orang lain. Merasa hidup ini bersaing dan dunia ini seolah ajang kompetisi.
Kita memang perlu giat dan perlu kerja keras, namun marilah kita menghadapinya dengan lebih rileks bersama Kristus.
Nikmatilah hubungan yang indah dengan Yesus.
Apapun yang kita peroleh tidak akan pernah sempurna… sesempurna apa yang diberikan Yesus.
Yesus Yang Maha Sempurna akan menyempurnakan damai sejahtera kita hari ini hingga selamanya.
Puji Tuhan.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |




