RENUNGAN
Kolose 3:15
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
Damai sejahtera Kristus memerintah. Memerintah maksudnya adalah mengendalikan, menyetir, mengarahkan… atau mungkin ada kata lain?
Ya… kita perlu dikendalikan oleh damai sejahtera Kristus. Kita perlu rasakan dan miliki itu. Apa yang dapat kita berikan adalah apa yang kita rasakan dan miliki.
Sering sekali kita merasa kuatir ketika orang-orang menceritakan kekhawatirannya. Kita terharu dan ikut menangis ketika orang mengisahkan dukanya. Senyuman dan rasa gembira terbersit dari hati kita ketika orang menceritakan kisah lucunya yang menarik.
Suasana hati kita akan banyak dipengaruhi oleh ragam cerita di sekitar kita. Oleh karena itu apa cerita kita?… apa kisah kita?
Adakah cerita kita membuat hati orang damai sejahtera?
Ataukah kehadiran kita menjadi virus menggelisahkan banyak orang?
Rasul Paulus mengatakan bahwa kita telah dipanggil menjadi satu tubuh di dalam Kristus. Marilah kita bersyukur akan hal itu.
Sebagai bagian dari tubuh, hendaklah kita berfungsi menjadi instrumen damai sejahtera bagi orang lain. Itulah panggilan kita. Seperti jantung yang berfungsi memompa darah, hendaklah jantung tetap memompa darah dengan baik, sehingga seluruh tubuh mendapat aliran darah sesuai porsinya. Jangan tersendat-sendat !, nanti tubuh bisa pingsan bahkan mati. Begitulah harusnya kita memerankan diri kita sebagai bagian tubuh Kristus.
Para sahabat… marilah kita berkomitmen untuk memakai kata-kata, sikap, apa yang kita putuskan, bahkan bahasa tubuh kita…. semuanya bermuara dan mengarah kepada apa yang mendatangkan damai sejahtera.
Selamat bekerja…
Selamat beraktifitas…
Selamat melayani…
Damai sejahtera Kristus beserta kita dan rahmat-Nya menaungi kita selamanya.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |




