Peminta-minta

Viewed : 1,442 views

RENUNGAN
Kisah Para Rasul 3:6-7
Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”
Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.

Seorang peminta-minta berharap mendapat sedekah dari Petrus dan Yohanes. Petrus berkata bahwa dia tidak dapat memberi sedekah karena tidak punya. Namun Petrus memberikan apa yang lebih baik dan terbaik. Petrus berseru dan dalam nama Yesus pengemis yang lumpuh itu dapat berjalan. Hal ini jauh lebih besar dari apa yang diharapkan pengemis itu.

Terkadang kitapun sering dalam posisi seperti Petrus dan Yohanes… seolah tak mampu memberi untuk memenuhi harapan orang. Akan tetapi sebetulnya kita dapat memberi. Kita bahkan dapat memberi melebihi harapan orang. Kita memiliki iman kepada Yesus. Kita memiliki pengharapan di dalam Yesus. Kita dapat memberikan dan menguatkan orang melalui iman dan pengharapan kita.

Terkadang sebetulnya orang-orang bukanlah sedang membutuhkan materi. Tetapi mereka butuh sesuatu yang mereka tidak sadari dan mereka tidak lihat. Mereka butuh iman… butuh pengharapan… butuh dikuatkan… butuh keyakinan… butuh dibangkitkan. Dan apa yang mereka butuhkan itu ada pada kita yang sudah memiliki dan dimiliki Kristus. Oleh sebab itu berikanlah !

Para sahabat… janganlah lupa untuk senantiasa rindu menguatkan orang-orang melalui keyakinan iman kita di dalam Yesus. Kita pun dapat berseru seperti Petrus, “Emas dan perak ku tak punya, tapi apa yang ada padaku akan kuberi… dalam nama Yesus bangkit dan berjalanlah…”

Biarlah kita senantiasa dipakai Tuhan untuk menjadi alat-Nya membuat orang bangkit dan berjalan serta tetap bertumbuh imannya. Puji Tuhan…

Selamat Hari Minggu.
Selamat Beribadah.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus Kristus memberkati dan menyertai kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Renungan Lainnya :

Comments

comments