Pujian Kita Kepada Allah

Viewed : 784 views

Mazmur 103:2-4
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

Dengan apa sering hati seseorang terasa tersentuh?
Salah satunya adalah jika kita memberi dukungan dan pujian yang tulus.

Allah sungguh tidak berubah oleh apapun. Namun pujian dan rasa hormat yang berkenan kepada Allah sungguh dapat menyentuh hati-Nya.

Pujian kita kepada Allah berdampak besar bagi kita sendiri. Kita dapat merasa damai dan bersukacita manakala kita memuji-muji Dia dengan segenap hati.

Pujian yang dinaikkan kepada Allah dapat merubah hati yang keras menjadi lembut.

Sesungguhnya pujian yang tulus datang dari orang-orang yang mau belajar merendahkan hatinya di hadapan manusia, terlebih di hadapan Allah.

Oleh karena itu, Mazmur 103:2-4 di atas adalah juga merupakan ungkapan hati kita… betapa kita dengan segenap hati rindu memuji Tuhan dalam seluruh situasi kita. Kita selalu akan ingat kebaikan-Nya. Sebab Dia telah menebus hidup kita dari lubang kubur. Dia juga memahkotai kita dengan kasih setia serta rahmat-Nya.

Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan memberkati dan menyertai kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by LoveToTakePhotos from Pixabay

Renungan Lainnya :

Comments

comments