Kejadian 39:3-4
Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.
Bagaimana Potifar tahu bahwa Tuhan menyertai Yusuf sehingga Yusuf berhasil dalam semua tugas yang diberikan kepadanya?
Hal tersebut terlihat dari keseharian Yusuf, karena dia tinggal bersama Potifar, sehingga setiap hari Yusuf dalam pengamatan Potifar.
Dari awal ketika Yusuf dijual kepada Potifar, pastilah kehidupan Yusuf diamati dan diawasi dengan ketat. Apalagi Yusuf orang asing bagi Potifar. Tidak mudah tentunya bagi Yusuf beradaptasi.
Kebaikan, kesetiaan, terlebih keyakinan Yusuf kepada Tuhan tampak mengalir dan alami dalam pribadi Yusuf. Dan ini menarik bagi Potifar.
Setiap hari Potifar melihat Yusuf menyembah Tuhan. Bagaimana Yakub, ayahnya, mengajar takut akan Tuhan; terus menjadi sesuatu yang utama dalam hidup Yusuf.
Karena Potifar melihat Yusuf dapat dipercaya, maka kepada Yusuf diberi tanggung jawab yang besar. Istilah sekarang barangkali dapat disebut sebagai manajer. Ini suatu prestasi dan penghargaan tinggi.
Kehidupan Yusuf yang takut akan Tuhan menjadi contoh dan teladan bagi kita.
Entahkah jabatan kita tinggi, atau kita biasa-biasa saja, tidak ada masalah. Yang penting bagaimana hidup kita yang takut akan Tuhan dapat nyata dilihat orang dan menjadi menarik bagi orang, itu yang penting. Walau tidak ada imbalannya atas hidup kita yang takut akan Tuhan, atau sebagian malah menunjukkan sikap tidak setuju, tidak masalah.
Yang penting apa kata Yesus, turuti dan taati sajalah, apapun konsekuensinya. Mungkin kita dihargai, mungkin tidak ada respons orang, atau boleh jadi kita tidak diminati orang sebagai murid Yesus… terus saja jalan. Yang penting Tuhan melihat dan acungan 👍👌👏🫰dari Tuhan mengarah kepada kita. Cukup!
Puji Tuhan!
Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus menyertai, mengarahkan pandangan-Nya, dan memberkati kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
 |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Photo by Lea Kobal on Unsplash
Renungan Lainnya :
Comments
comments