334. Empat Puluh Hari

Viewed : 257 views

Sebagai bagian dari suatu gerakan baru, murid-murid dianggap sebagai the founding fathers, suatu agama yang sangat berlainan dengan yang lalu-lalu. Setelah melalui kejadian tragis, pembunuhan sadis, pemimpin gerakan ini dikabarkan telah bangkit dari liang lahat secara mistis.

Suasana bathin hati para murid kala itu telah putus harap. Walau Sang Pemimpin berulang kali telah mengatakan peristiwa itu akan menjadi kenyataan, mereka tetap saja gagap. Jam demi jam yang mencekam, hingga peristiwa besar di hari pertama minggu yang takkan terlupakan.

DIA bangkit! Dan selama 40 hari DIA hilir mudik untuk menemui murid-murid.

Murid-murid bimbang setengah mati. Mungkinkah ada manusia yang sudah wassalam selama 3 hari lalu dapat bangkit kembali? Mereka tidak percaya, itu tidak mungkin ada. Walau beberapa dari mereka sudah bertemu muka, namun itu pun sulit meyakinkan yang lainnya.

Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” (Yohanes 20:27)

Salah satu murid, Tomas, berpendirian keras. Tidak akan dapat menerima itu nyata, jika belum menjamah bekas luka. Sontak semua terdiam, berita yang selama ini hanya dianggap hoaks tidak tahunya nyata. Dan kejadian seperti ini berulang kali selama 40 hari.

DIA bangkit! Dan selama 40 hari DIA hilir mudik untuk menemui murid-murid.

Kalaulah daku ada di kala itu, menyaksikan murid-murid duduk gemetar sembunyi di ruangan terkunci. Tengah dalam pelarian bersama murid-murid, terbirit-birit menjauhi kota Jerusalem. Atau di kesempatan lain, ikut menjala ikan seharian. Di semua kesempatan itu, bertemu DIA yang telah bangkit dari kematian.

Seribu satu macam pertanyaan akan spontan keluar berhamburan tak karuan. Tak sabar, daku akan menginterogasi DIA panjang lebar tentang alam kubur yang di luar nalar. Perkara yang menghantui manusia sepanjang zaman. Hal-hal yang terjadi setelah kehidupan. Bukankah hal-hal demikian yang diharapkan jawaban dari semua keyakinan?

Perjalanan ke alam maut. Apa yang terjadi ketika mati. Bagaimana rasanya nyawa tercabut dari hayat. Pengalaman tiga hari di alam kubur. Komunikasi alam gaib dengan alam nyata. Dunia-Alam Kubur-Neraka. Dan tak terbilang topik lain yang tak kalah menariknya.

Dan bila saja diakan seminar virtual dengan tema ’Alam Kubur: dengarkan pengalaman langsung dari seorang yang selama 3 hari berada di dunia orang mati!’ Bisa jadi akan milyaran orang antri registrasi. Itu menjadi berita viral selama berhari-hari. Sekejab seseorang itu akan menjadi tokoh terkenal di muka bumi.

Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. (Kisah Para Rasul 1:3)

Berbeda dengan harapan kaum selebriti rohani, topik-topik itu sama sekali tidak berarti dibandingkan dengan topik yang satu ini. Selama 40 hari, tidak henti-henti, DIA menjelaskan hanya satu tema, yaitu tentang Kerajaan Allah.

DIA bangkit! Dan selama 40 hari DIA hilir mudik untuk menemui murid-murid. Hanya untuk menguraikan perkara Kerajaan Allah.

Empat puluh hari yang sangat berarti, sebelum murid-murid ditinggal pergi. Bukankah sangat normal, jika itu akan dimanfaatkan untuk menjelaskan hal-hal yang fundamental? Seperti: baptis selam atau percik, ritual ibadah minggu, bahasa roh, lahir baru, sekali selamat pasti selamat atau keselamatan dapat hilang, topik seputar akhir zaman, dan lain-lain dan lain-lain.

Daku dan mungkin juga Dikau akan kecewa. DIA tidak merespon keinginantahuan manusia. DIA lebih tertarik menjelaskan tentang Kerajaan Allah. Adakah perkara lain yang lebih perlu, jika Mesias pun setelah kebangkitan-NYA selama 40 hari hanya fokus kepada berita itu? Bukankah begitu? Apa pendapatmu? (nsm)

NSM adalah seorang awam yang bak musafir yang senantiasa merindukan Air Hidup di padang pasir nan tandus walau hanya setetes.


Telah terbit buku “Misteri Romantika Ilahi“,”Divine Love Story” dan “The Great Dance of Divine Love” karya NSM

Renungan Lainnya :

Comments

comments