Perkara yang Mulia

Viewed : 605 views

Filipi 3:8
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.

Rasul Paulus menyerahkan dirinya secara total kepada Tuhan. Dia berkata bahwa apa yang dia lakukan sebelumnya di luar Yesus adalah perkara yang sia-sia dan dia anggap seperti sampah. Rasul Paulus telah menemukan perkara yang mulia yang tak ternilai dan kekal dalam Yesus.

Sesungguhnya bahwa apapun yang kita capai, apapun yang kita peroleh sungguh kecil bila dibandingkan dengan harta kekal yang akan Tuhan anugerahkan kelak, sungguh luar biasa bedanya.

Keyakinan di dalam Yesus akan memotivasi kita untuk melakukan perkara-perkara mulia.

Pengenalan kita kepada Kristus mestinya mewarnai hidup kita secara total. Kita menjadi lebih produktif melakukan apa saja yang menjadi tanggung jawab kita. Kita terdorong mau berbuat sesuatu bagi Tuhan dan mempersembahkan hidup ini sebagai korban syukur dan wujud ketaatan kepada Allah.

Bila hati manusia telah diperbaharui dan telah dijamah oleh Roh Allah, maka kehidupannya akan berubah. Tujuan, sistem nilai dan pandangan hidupnya diubahkan oleh Tuhan.

Pengenalan akan Kristus membuat tujuan hidup kita tidak lagi sekedar mencari kepuasan dan keinginan diri semata. Kepuasan hidup kita terletak dalam dampak yang dapat kita berikan kepada orang lain.

Tuhan memberkati dan menyertai kita. Amin

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by Gerd Altmann from Pixabay

Comments

comments