Sisa Hidup!

Sahabat² yang terkasih, met pagi, moga semua sehat dan baik². Saya dan keluarga, mengucapkan terima kasih se-besar²nya untuk perhatian, dukungan, dan doanya sejak dirawat sekitar 1 tahun lalu hingga Nana mengakhiri langkah perjalanan hidupnya dengan tenang dan damai pada hari Senin, 13 Oktober 2025. Perhatian teman² telah turut memampukan kami berjalan setapak demi setapak walau…

Tidak Biasa

Jalan hidup tidak bisa diduga, siapa tahu apa yang akan datang tiba². Langit pagi yang begitu cerah, belum siang, secepat kilat berubah. Awan kelabu seakan rindu selalu berada di sampingku. Awan kelabu inilah yang membawaku berulang kali datang ke kota ini. Walau banyak kawasan turis yang menarik pelancong, namun perjalanan harianku hanyalah dari penginapan ke…

491. Jeritan Batin

Misteri Babel telah menancap dalam di jantung peradaban. Ke mana harus berlari, jalan mana harus ditapaki, jika batin terus memberontak, ingin pulang ke rumah BAPA? Maksud hati memalingkan wajah dari Sang Pencipta, namun jeritan batin tak sejalan dengan logika: ada kerinduan yang tak bisa dibungkam! Sudah kodratnya: manusia diciptakan menurut gambar dan rupa-NYA (Kejadian 1:26)….

490. Kasta Rohani

Dampak misteri Menara Babel terhadap daku—dan besar kemungkinan juga terhadap dikau—jauh melampaui apa yang sekadar tersurat. Peristiwa dari kisah purba ini mengandung makna yang kelak akan mengguncang umat dengan dahsyat. Narasinya menjangkau lebih jauh daripada sekadar riwayat lahirnya beragam bahasa dan logat. Di Babel-lah, untuk pertama kalinya, fondasi berdirinya agama terlihat. Bertolak dari kerinduan-NYA agar…

489. Labirin Kehidupan

Di Babel, peradaban menceraikan diri dari YHWH, bersikeras menapak jejaknya sendiri. Bukannya meninggikan Nama-NYA, manusia justru bersiteguh meraih nama demi kemuliaan diri (Kejadian 11:4). Maka berdirilah menara, bukan sekadar batu dan bata, melainkan kesombongan yang hendak menyentuh langit tempat DIA bertahta. Ambisi kesetaraan itu telah bersemayam dalam hati si ular sejak di Taman Surga (Yesaya…

488. Terkotak-kotak

Aaahhh..! Kutemui diriku hanyut, terseret arus gelombang manusia yang berlari sekuat tenaga menuju satu arah yang tak terjelaskan. Kutatap ke kiri, kuperhatikan yang di kanan, bahkan yang di belakang—semua berlari seperti kesurupan. Sikut kiri, sikut kanan, tak peduli kawan—semua berlomba mencapai impian: hidup mapan! Telah berlari puluhan tahun, namun belum terlihat garis akhir dari suatu…

487. Sekularisme

Dalam cakrawala makna dan tujuan hidup, pemberontakan Babel menjelma sebagai luka purba yang membekas dalam sejarah kemanusiaan. Gaungnya tak berhenti di dataran Babel, melainkan terus merambat kian kemari sehingga peradaban terasa semakin membandel. Pada era inilah manusia, dengan kesadaran penuh, mengerahkan kehendak bebasnya untuk melepaskan diri dari YHWH. Pilihan ini diteguhkan oleh semangat kebersamaan yang…

486. Menulis Ulang!

Kejadian pasal 11 ayat 1 hingga 4 memang tampak singkat, namun memuat pesan teologis yang padat. Peristiwa Babel menjadi titik balik peradaban—saat manusia mulai menempuh jalan kemandirian, berusaha melepaskan diri dari kebergantungan kepada Sang Pencipta. Di kota Babel-lah untuk pertama kalinya umat manusia sepakat bersatu, terang-terangan bangkit melawan Sang Batukarang. Dengan kemajuan daya pikir dan…

485. Bayang Babel

Ibarat sinar yang lenyap tanpa jejak ketika terlepas dari sang surya—hangatnya pun sirna, panasnya pun tak terasa. Seberapa pun kerasnya upaya agar cahaya tetap menyala, jika terputus dari sumbernya, maka semuanya akan berujung sia-sia. Demikian pula manusia. Ketika ia melepaskan diri dari relasi dengan Sang Pencipta, arah hidup menjadi suka-suka. Keberadaan di bawah matahari kehilangan…

484. Cerai!

Keputusan YHWH menyerahkan umat manusia kepada hasrat hati mereka menjadi titik balik terputusnya relasi peradaban dengan Sang Pencipta. Seolah manusia tak lagi mampu menahan diri, ambisi membara untuk hidup lepas dari tuntunan-Nya pun meledak tak terhindari. Menara Babel pun menjelma menjadi icon deklarasi makhluk ciptaan yang memilih mandiri! Peristiwa Babel dalam Perjanjian Lama dapat dimaknai…

483. Keinginan Hati

Narasi di balik Menara Babel jauh lebih dahsyat dari sekadar kisah keajaiban teknologi konstruksi bangunan pencakar langit di era purbakala. Alkitab menempatkan drama ini sebagai bagian dari seri pemberontakan makhluk ciptaan, kelanjutan dari kisah pembangkangan di Kejadian pasal 3 dan 6. Bisa dikatakan, Kejadian pasal 11 merupakan puncak drama dari seri pemberontakan umat manusia. Kisah…

‘Mengerang’

Hidup ini tidak mudah, peristiwa suka duka yang sudah² tinggal sejarah. Yang akan datang masih impian, tidak tahu apa akan terwujud seperti yang diharapkan. Yang pasti tidak ada yang dapat mengelak dari cengkraman monster waktu. Baik yang sukses menggapai cita², maupun yang terkapar tak berdaya di medan laga. Entah umur panjang atau seumur jagung, rakyat…