Kebersamaan Dalam Banyak Perbedaan

Viewed : 479 views

Efesus 4:3-7
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.

Kumpulan manusia, khususnya kita yang telah menerima Kristus… bagaikan kumpulan bunga dalam sebuah taman; masing-masing memiliki jenis berbeda. Warna berbeda. Bentuk berbeda. Semua itu baik. Harusnya memang begitu. Kurang enak dipandang jika hanya satu jenis atau satu warna saja.

Kita berbeda dalam banyak hal; berbeda dalam watak, corak berpikir, pekerjaan, posisi, dan sebagainya. Allah menciptakannya demikian. Tidak ada manusia yang sama persis.

Dalam ketaksamaan tersebut terlihat Allah sebagai Pencipta yang luar biasa agung dan kreatif. Andaikan dalam keberbedaan tersebut manusia saling melengkapi dan saling mengasihi, serta saling membangun… alangkah indahnya!

Kita diingatkan bahwa siapapun kita, khususnya orang yang telah ditebus dan dipersatukan dalam Kristrus; hendaklah kita tetap teguh menjadi bagian tubuh Kristus sesuai fungsi dan peran masing-masing.

Allah tidak membeda-bedakan siapapun kita. Semua kita sama dihadapan-Nya karena kita ciptaan-Nya untuk dan demi kemulianNya.

Sebab itu, mari kita berusaha memelihara kesatuan di antara kita oleh ikatan damai sejahtera. Kita satu tubuh dan satu Roh. Satu Tuhan. Satu iman. Satu Allah dan Bapa dari semua. Kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.

Biarlah Allah dari Singgasana-Nya ”tersenyum” menyaksikan kesehatian dan kebersamaan kita dalam banyak perbedaan. Itulah salah satu pemandangan indah yang dapat kita persembahkan kepada-Nya.

Selamat beraktifitas.
Selamat bekerja.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by Freepik

Comments

comments