Matius 18:14
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.
Kehendak Allah Bapa adalah agar tidak ada seorangpun manusia binasa terhilang, tetapi semua diselamatkan.
Hanya saja untuk diselamatkan, orang harus memilih. Harus percaya, buka hati, dan menerima Kristus sebagai Juselamatnya.
Juga bagi orang yang telah percaya dan telah diselamatkan, mereka dipakai-Nya untuk mewartakan Kerajaan Allah, memberitakan kabar keselamatan, dan menuntun orang untuk menerima Kristus. Ini bagian dan tanggung jawab setiap orang percaya.
Dalam hal ini tidak semua orang memiliki hati untuk melakukannya. Banyak orang setuju hal ini, namun serasa kurang yakin untuk melakukannya. Mungkin merasa itu bukan tugasnya, sehingga tidak terbeban hatinya untuk menyaksikan Kristus melalui kata-katanya.
Rasanya terkadang banyak orang mengatakan bahwa mengabarkan Injil Kerajaan Allah adalah melalui perbuatan. Ini benar, tapi tidak cukup.
Karena itu, sebagaimana kita diingatkan bahwa Allah berkehendak tidak ada seorangpun terhilang, maka marilah kitapun hidup dan masuk serta turut ke dalam kehendak-Nya itu… tentu saja melalu perbuatan baik, tapi juga disempurnakan dalam banyak kesempatan yang ada untuk mewartakan Kristus melalui kata-kata kita.
Roma 10:13-15
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”
Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Photo by Mateus Campos Felipe on Unsplash




