Pengkhotbah 8:1
Siapakah seperti orang berhikmat? Dan siapakah yang mengetahui keterangan setiap perkara? Hikmat manusia menjadikan wajahnya bercahaya dan berubahlah kekerasan wajahnya.
Meskipun Tuhan mampu mengubah hati manusia, tetapi faktanya pembaharuan itu tidaklah terjadi otomatis begitu saja. Ada proses.
Hati nurani manusia akan terus bertumbuh menjadi lebih baik bila ada kekuatan dalam dirinya. Kekuatan itu datangnya dari Tuhan; oleh kuat kuasa Roh Kudus. Hal tersebut dimulai dengan percaya, membuka hati dan menerima Yesus. Inilah yang dimaksudkan dengan lahir baru.
Selanjutnya, dengan pertolongan Tuhan, hati manusia dapat dibaharui. Hati manusia yang telah diperbaharui kelihatan lewat kesaksian hidupnya. Inilah yang dimaksudkan dengan hidup berbuah.
Pembaharuan hati nurani akan semakin nyata bila dibaharui oleh Roh Kudus. Ada keinginan dan kerinduan terus-menerus untuk bertumbuh dan berubah. Ada keinginan dan komitmen kuat untuk menjadi manusia baru yang memiliki hati baru.
Mari kita berdoa dan meminta kemampuan kepada Tuhan, dan sejalan dengan itu, biarlah kita sungguh rindu untuk hidup berubah.
Sukacita berasal dari hati yang terus-menerus mengalami pembaharuan di dalam Kristus.
Setiap orang yang berubah dengan hati nurani yang baru digambarkan sebagai orang yang berhikmat dengan wajah bercahaya.
Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash




