Amsal 16:3
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
Banyak orang berencana dan berusaha untuk meraih sesuatu yang dia pandang baik untuk kehidupannya. Ini adalah baik. Kita juga seharusnya seperti itu.
Hanya saja sedikit orang yang dengan sungguh-sungguh menyerahkan kepada Tuhan apa yang direncanakannya.
Menyerahkan rencana kepada Tuhan berarti melibatkan Dia sepenuhnya dalam rencana kita. Mendoakannya. Itu berarti bahwa rencana tersebut tidak berlawanan dengan firman-Nya. Hasilnya menjadi berkat bagi kita dan memberkati orang lain. Membawa damai. Berdampak baik dan positif bagi banyak orang.
Pernah seorang anak ditanya apa cita-citanya. Dalam keluguannya ia katakan ingin jadi dokter. Kalau nanti sudah jadi dokter, dia hendak mengembangbiakkan bibit penyakit dan sekalian membuat obatnya. Kalau nanti orang-orang terkena penyakit itu, maka banyak orang yang sakit datang berobat kepadanya. Dengan demikian dia akan jadi orang kaya… uang melimpah.
Mungkin tampaknya kisah tersebut berlebihan, tapi bisa jadi hal seperti itu memang ada. Atau mirip-miriplah. Ada orang yang merencanakan sesuatu hanya sekedar untuk dapat uang banyak dan tidak peduli dengan nilai kebenaran. Ironinya lagi adalah merugikan orang lain. Tentu saja Tuhan tidak merestuinya, meski rencana tersebut nampaknya berhasil. Namun tidak membawa damai dalam arti sebenarnya.
Oleh karena itu mari menyerahkan hidup kita kepada Tuhan… menyerahkan cita-cita kita… menyerahkan rencana kita… melakukan apa yang baik dan berkenan kepada-Nya. Di sisi lain berusaha dan bekerja keras dalam rel yang benar. Maka apapun nanti hasilnya, kita menerimanya dengan baik, sebab kita sudah berserah dan sudah berusaha maksimal.
Puji Tuhan!
Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Photo by S O C I A L . C U T on Unsplash




