Mari Kita Mendekat dan Semakin Dekat Dengan Allah

Viewed : 390 views

Mazmur 62:1-2
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

Seorang anak kecil begitu takut melewati sebuah lorong yang sempit dan gelap. Dalam pikirannya terbayang perasaan yang tidak karuan. Dia takut kepada cerita-cerita takhyul yang diceritakan teman-temannya

Perasaan cemas seperti itu membuat dia tidak berani melangkah. Tetapi ketika datang ayahnya mengajak dan menemani pergi melewati jalan tersebut, anak kecil itu melupakan segala ketakutannya. Dia menjadi berani karena dia merasa aman di dekat ayahnya. Dia begitu percaya dan yakin bahwa ayahnya akan menjadi pelindungnya yang dapat diandalkan.

Ada banyak lorong-lorong kehidupan ini yang tampaknya begitu gelap dan suram. Terkadang kita ragu untuk melangkah serasa tidak ada daya untuk dapat melewatinya.

Kecemasan begitu mempengaruhi sikap hidup kita. Bahkan sering ketakutan dan keraguan itu begitu berat dan besar yang membuat kita tertekan dan frustasi seolah tidak ada jalan keluar.

Namun Allah Bapa berkata dan berjanji akan senantiasa menjaga kita, Dia selalu melindungi kita bahkan dia tidak akan pernah meninggalkan kita.

Ibrani 13:5
Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.

Masalahnya apakah kita yakin akan janji-Nya?

Allah selalu setia. Dia akan terus memberi perhatian penuh kepada kita. Perasaan akan menjadi tenang bila bersama Allah. Keintiman hubungan kita setiap hari bersama Tuhan merupakan jaminan untuk memperoleh kemenangan dan ketenangan hidup… sebagai jaminan untuk memiliki kenyamanan hidup.

Mari kita mendekat dan semakin dekat dengan Allah, sebab hanya dekat Allah saja kita dapat tenang, karena dari pada-Nyalah keselamatan kita. Hanya Dialah gunung batu dan keselamatan, serta kota benteng teguh dan kuat yang membuat kita tidak akan goyah.

Selamat beraktifitas.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Photo by Brett Jordan on Unsplash

Comments

comments