1 Raja-raja 17:2-6
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya: “Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana.”
Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
Pengalaman menarik dialami nabi Elia. Dalam persembunyiannya, Tuhan memerintahkan burung-burung gagak membawa roti dan daging untuk Elia, sedangkan untuk minum, Elia dapat minum langsung dari air sungai Kerit.
Tercukupilah kebutuhan Elia dalam masa yang sulit.
Elia sebagai manusialah semestinya dan sewajarnya yang menyediakan roti dan daging buat burung gagak; sebagaimana di sebuah negeri ada banyak kumpulan burung gagak yang selalu datang berkerumun ke apartemen untuk mencari makanan. Tempat sampah sering dirusak burung gagak itu karena kelaparan. Terkadang jadi menakutkan para burung gagak itu.
Burung gagak dalam pengalaman Elia beda. Burung gagak ajaib. Dari mana datangnya burung gagak itu?
Kita tidak tahu. Itu tidak penting untuk dijawab. Pokoknya Tuhan yang siapkan dan Tuhan yang menyuruh pasukan burung gagak untuk melayani Elia.
Pengalaman Elia menjadi pelajaran penting bagi kita untuk yakin akan pemeliharaan dan perlindungan Tuhan. Tuhan selalu ada punya cara untuk menolong kita. Sering cara yang tak terduga dan tak terpikirkan. Yang penting juga tentunya adalah berlaku taat seperti Elia taat melakukan firman Tuhan.
Melalui burung gagak, Elia tercukupi kebutuhannya. Memang burung gagak tidak disuruh Tuhan membawa kereta perang atau pasukan gagah perkasa untuk menyelamatkan Elia. Dalam versi sekarang, burung gagak tidak membawa tank, panser, mobil mewah, atau pesawat. Tetapi sederhana saja… roti dan daging… dan Elia dapat bertahan untuk melanjutkan hidup dan meneruskan tugas kenabiannya.
Luar Biasa Tuhan!
Apakah kita ragu akan pertolongan Tuhan?
Saat kita ragu, ingatlah akan peristiwa Tuhan menyuruh burung gagak melayani Elia.
Allah Bapaku Yang Maha Baik, burung gagak pernah Engkau pakai menolong Elia. Aku yakin bahwa Engkau akan terus bekerja untukku dan untuk para sahabatku dalam grup ini maupun di luar grup ini… Engkau akan terus menolong kami dalam memenuhi apa yang kami perlu. Engkau juga akan menolong kami dalam seluruh keberadaan kami. Bahkan dalam keterpurukan kamipun, Engkau senantiasa hadir dan Engkau akan menjadi SOBAT dan SAHABAT SETIA kami. Tolonglah kami mengimani hal ini. Terima kasih Tuhan, Amin
Sahabatku yang kekasih…
Selamat beraktifitas untuk memberi dan melakukan yang terbaik.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa hingga kelak Dia datang menjemput kita untuk masuk ke dalam Kerajaan-Nya yang kekal. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Image by Alexandra ❤️A life without animals is not worth living❤️ from Pixabay




