Terima kasih! Sahabat telah bersedia jalan serta.
Bersyukur buku Divine Love Story akhirnya terbit. Ini merupakan lanjutan dari renungan batin sebelumnya. Walau buku ini dapat dibaca tersendiri, namun lebih baik bila membaca buku Misteri Romantika Ilahi, yang terbit duluan.
Bagi yang berminat dan info lebih detail sila hubungi sdr. Berman di no WA: 0811-1636-59.
Terima kasih kepada Sahabat di grup WA SELA yang telah bersedia jalan serta. Journey bersama memikirkan Sang Kuasa. Buku ini dipersembahkan bagi siapa saja. Mereka yang rindu mengenal Sang Pencipta lebih dalam.
Ini buku yang memberi inspirasi.
Tak ada yang baru di bawah matahari. Perjalanan ini telah terlebih dahulu dilalui. Ini bukan jalan yang baru dikenali. Dari era kuda gigit besi hingga era digital. Hati yang dahaga selalu ditemui. Buku ini terinspirasi dari mereka yang mengambil jalan hati. Sila membaca rujukan berikut untuk lebih mengerti jalan nurani.
1. Cinta 1001 Rindu, Candra Malik, Muara KPG, 2014.
2. From Eternity to Here, Frank Viola. David C. Cook, 2009.
3. Life’s Ultimate Privilege, DeVern Fromke. Sure Foundation, Inc., 1986.
4. Mengenal yang Maha Kudus, AW Tozer. Yayasan Kalam Hidup, 1961.
5. Moments with the Saviour, Ken Gire. Zondervan, 1998
6. The Eternal Purpose of God, Lance Lambert. Sovereign World Ltd, 2008.
7. The Sacred Romance, Brent Curtis & John Elderdge. Thomas Nelson Publishers, 1997.
Journey Berlanjut
Tak ada gading yang tak retak. Tak ada yang sempurna di bawah matahari. Buku ini adalah awal perjalanan. Seumpama “mencari jejak”. Ini langkah pertama menuju padang luas. Dibutuhkan banyak “hati” dan “nurani” untuk mengerti Sang Ilahi! Sahabat, jika ada komen atau apa saja yang berhubungan dengan buku ini, sila sampaikan ke: ujungbandar69@gmail.com untuk journey lebih lanjut.
Ungkapan Sukma untuk Pembaca
Selamat! Buku ini telah ada di tangan Sahabat. Sahabat seakan terpilih dari antara banyak umat manusia. Untuk pertama yang membaca! Buku yang kemungkinan sulit dicari di mana-mana. Isinya tak seberapa. Tapi tidak biasa. Bisa jadi, cerita ini telah terlupakan begitu lama. Kisah yang hilang dari ingatan orang percaya.
Ini kumpulan perenungan sukma. Ungkapan pergumulan jiwa. Jeritan batin yang pas bagi Sahabat yang tak puas dengan hidup apa adanya. Sahabat yang tak segan melihat dari sudut berbeda. Rela berubah walau hanya seorang diri. Berani melangkah di jagad gelap gulita. Ini cocok bagi tipe yang tak mau ikut-ikutan. Tak merasa janggal walau tak sejalan dengan apa yang dikatakan seorang tokoh. Pas bagi Sahabat yang tidak merasa tabu untuk bertanya. Mempertanyakan hal-hal paling mendasar dari dogma.
Mengapa aku ada? Bagaimana semua sekitar kita menjelma? Apakah daku dan dikau korban dari skenario manuskrip buta? Atau pemain utama suatu cerita? Narasi yang dikau sendiri yang menulis kisahnya.
Ini adalah kisah cinta tiada tara. Siapa sangka? Boleh jadi, Alkitab adalah dokumen tentang kisah cinta. Stori cinta ilahi, Divine Love Story, yang bermula sejak purba. Sejatinya, Sahabat tercipta istimewa. Sahabat ada karena cinta. Dalam cinta. Untuk cinta. Narasi hidup Sahabat adalah kisah surgawi. Cerita tentang Allah, Sang Cinta.
Sahabat ada di dunia ini bukan karena kebetulan. Bukan tanpa tujuan. Bukan! Sahabat urutan teratas dari ciptaan. Masterpiece. Sahabat tokoh utama dalam kisah asmara ilahi. Peran yang menjadi denyut nadi drama surgawi. Hidup Sahabat adalah adegannya. Alur dramanya.
Selamat melakukan journey dan berperan sebagai pemain utama. Walau Dia serba maha. Namun cinta-Nya kepada Sahabat membuat-Nya lemah tak berdaya. Dia terkapar lugu seperti tak tahu apa-apa. Dan akhirnya dalam permainan cinta, Allah kalah! Walau kisahnya terasa janggal, cobalah terus dibaca. Setelah membaca, hidup Sahabat, insya Allah, tak akan sama seperti sebelumnya. Semoga!
Jakarta, Agustus 2019
NSM
