RENUNGAN
Mazmur 20:7-8
Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.
Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.
Kereta dan kuda adalah lambang kekuatan dan kegagahan. Manusia sering mengandalkan apa yang kelihatan saja. Itu yang dicari-cari. Itu yang diutamakan.
Manusia sering merasa yang kelihatan saja cukup dan membangun kekuatan di situ.
Tetapi bagi kita, kekuatan utama kita adalah Tuhan. Tuhan tidak kelihatan oleh mata fisik kita, namun Dia ada dan senantiasa menyertai kita. Dia ada di hati kita.
Megahnya kereta dan gagahnya kuda terbatas. Karena keterbatasan inilah membuat kita tidak bisa berharap sepenuhnya kepada kuda dan keretanya.
Tuhan tidak terbatas. Dia tidak dibatasi oleh siapapun dan dengan apapun. Dia Maha Kuasa. Oleh perkataan-Nya apapun bisa terjadi di luar pemahaman dan di luar logika kita. Oleh kuasa-Nya kita ada dan oleh kuasa-Nya kita diselamatkan.
Oleh sebab itu mari kita berharap kepada Tuhan. Andalkan Dia. Pandanglah dan lihatlah Allah melalui mata hati kita.
Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan memberkati kita.
Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |




